1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib
2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali.
Selain membagikan kata Mutiara sebagai Motivasi, Cak Inin juga berbagi penahapan cara menulis hingga terbitlah buku.
5 tahapan yg harus dilalui dalam menulis buku :
1. Prawriting
a. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).
b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.
2. Drafting
Penulis mulai menulis naskah buku sesuai yang dengan apa yang di sukai (pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuk kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.
3. Revisi
Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah.
4. Editting/ Swasunting
Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.
5. Publikasi
Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku.
Pertanyaannya apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda?
Jawabannya yaitu penerbit Independen (penerbit Indie) yg disuka. Di dalam grup ini ada 3 penerbit indie:
✓ Oase
✓ Gemala
✓ YPTD dan
✓ Kamila Press Lamongan.
Beliau juga mengajak kita semua untuk belajar dulu tentang penerbit, penerbit buku ada 2 macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Inilah perbedaannya :
1. Jumlah Cetakan
● Penerbit Mayor :
Cetak buku secara massal, cetakan berkisar 1000 eksemplar hingga 3000 eksemplar, untuk dipasarkan ke toko - toko buku.
● Penerbit Indie :
Mencetak buku bila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand). yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WAG, dll.
2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
● Penerbit Mayor :
Tahap prosedur yang banyak harus dilewati, penerbit mayor sangat hati-hati. Penerbit Mayor memiliki syarat yang ketat, mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
● Penerbit Indie :
Tak pernah menolak naskah, asalkan naskah tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak ada unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti di terbitkan. Penerbit indie adalah alternatif baru bagi para penulis yang ingin tulisannya menjadi sebuah buku.
3. Profesionalitas
● Penerbit mayor :
Dengan dukungan SDM yang banyak di perusahaannya, tentu saja Penerbit Mayor sangat Profesional.
● Penerbit Indie :
Bahkan penerbit indie sering di nilai salah, berkembang opini. Jika penerbit indie asal-asalan, asal cetak/jadi/jual. Maka sebagai penulis harus jeli dalam menentukan penerbit indie yang dipilihnya. Jangan tergoda dengan tawaran murah penerbitan, sebab bisa saja kualitas masih belum jelas. Terkadang cover kurang bagus, kertas coklat kasar. Cak Imin menjelaskan jika Penerbit Indinya menjaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas halus awet.
4. Waktu Penerbitan
● Penerbit Mayor :
Penerbit Mayor membutuhkan waktu 1-3 bulan untuk memberikan konfirmasi. Karena merupakan penerbit besar, banyak alur yang harus dilewati. Bahkan jika target penjualan buku tidak tercapai, resiko terbesar buku dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
● Penerbit Indie :
Penerbit Indie tidak mengikuti selera pasar. Bagi penerbit indie karya penulis sudah merupakan hasil karya terbaik si penulis, naskah akan segera di proses dengan cepat bila sudah di terima penerbit.
5. Royalti
● Penerbit Mayor :
Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Dan akan diberikan kepada penulis setelah memenuhi kriteria tertentu bahkan bisa 3-6 bulan daru penjualan buku.
● Penerbit Indie :
Umumnya 15-20% dari harga buku. Pemasaran lewat media sosial seperti : fb, Instagram, WAG, Twitter, Status, dll
6. Biaya Penerbitan
● Penerbit Mayor :
Biaya penerbitan gratis. Karena gratis maka penerbit mayor sangat jeli dalam memilih buku yg dinilai bagus di pasar, laku untuk dijual. Sebab jika tidak laku dijual kerugian ditanggung penerbit sendiri.
● Penerbit Indie :
Berbayar sesuai dg aturan penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda.
Bapak Mukminin memaparkan, jika di komunitas Belajar Menulis asuhan OmJay ada 3 penerbit indie. Kami penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN melayani cetak buku, dengan jasa ISBN, editing, Lay out, dan design cover buku dengan harga terjangkau.
Syarat-syarat Penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:
1. Kirimkan naskah lengkap : judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dengan foto dan sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).
2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, Calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA saya atau email gusmukminin@gmail.com
3. Untuk judul dan Cover.
a. Untuk judul kalau kurang pas saya membantu mengusulakan judul yang menarik.
b. Cover buku boleh dibuat sendiri, kami tinggal poles biar cantik dan menarik dg kesepakan. Atau cover minta kami bbuatkan, juga siap.
Contoh: Fasilitas di Penerbit KAMILA PRESS LAMONGAN. Selain mendapat fasilitas buatkan cover buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO ( Pre Order ) promo buku dengan harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang kerja sama dengan pencetakan.
Ini buku-buku teman-teman Belajar Menulis yg sudah saya terbitkan.
♡ Tiada terlambat untuk menulis dan terbitkan buku. Tulislah sgr apa yg Anda suka, Anda dengar, Anda Lihat, Anda baca, dan Anda rasakan untuk berbagi kebaikan. ( Cak Inin 2020).
♡Tulislah dari jejak langkah kakimu, siap.tahu jadi penolongmu. ( Cak Inin 2020).
♡Kalau kamu ingin panjang umurmu, maka Menulislah ( Cak Inin 2020).
Jalan-jalan ke kota Kandangan
Minum susu enak rasanya
Jangan Anda berpangku tangan
Singsingkan baju langsung berkarya.
Mohon komentarnya dan terimakasih
BalasHapusPelangi tak pernah mengeluh dengan datangnya mentari.
BalasHapusSemua datang silih berganti.
Memberi keindahan di setiap sesi waktu.
Selamat atas publish resume yang tertundanya, semangat
Terimakasih bu lina, sisipan untaian kata penuh makna
HapusSudah bagus
BalasHapus