Langsung ke konten utama

Jemput Mimpi Bareng Penerbit Indie


Pelatihan Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI

Wonogiri 
Gelombang 20
Resume Ke-5
Oleh : Anni FR
Narasumber : Mukminin, S.Pd., M.Pd.
Moderator : Mr. Bams 
Tema : Mengenal Penerbit Indie 



Assalamu'alaikum wr.wb 
Bismillahirrahmannirrahim 
Salam Literasi 

Setiap perjalanan ada pembelajaran, ya begitulah kehidupan. Sudah hari Rabu nih....tiba waktu untuk belajar menulis lagi. Kelas online bersama OmJay dan PGRI. Sungguh membanggakan bisa menjadi bagian dari kelasnya OmJay. 

Pengaturan WAG sudah dirubah, hanya admin yang bisa mengisi percakapan. Ini tanda kelas akan segera digelar. Tak berapa lama OmJay membuka kelas dengan sapaan hangatnya. Dan memperkenalkan narasumber malam ini yaitu bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd. dan didampingi oleh moderator Mr. Bams, dengan tema Mengenal Penerbit Indie.

OmJay sedikit bercerita bahwa bapak Mukminin ini adalah sahabat OmJay dari Lamongan dan biasa di sapa Cak Inin. Cak Inin banyak membantu OmJay dalam penerbitan buku yang bermutu dan juga banyak dibeli oleh guru yang ingin bangsanya maju. OmJay juga menjelaskan bahwa malam ini kuliah online dipusatkan di Gelombang 20. Tak berpanjang lebar OmJay mempersilahkan Mr. Bams dan Cak Inin untuk memulai kelas online malam ini.

Mr. Bams langsung menyapa kami dari WAG, tak apalah tatap maya. Lantas memperkenalkan Cak Inin, yang ternyata pengajar di SMP I Kedungping Lamongan Jatim dan peseta pelatihan menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 8. Cak Inin bercerita nih: "jika belajar menulis dari nol, di usia 55 th di gel 8 bulan Maret 2020 bersama Bu Noralia Purwa Yunita, Bu Aam, Pak Julius Roma Patandean, Mayor Nani, Om Bambang, Pak Suharto/Cang Ato, insya Allah juga gel.8 dan byk yg lain. Terus gel.8 membuat kenangan buku Antologi yg diedit Bu Noralia dan sy terbitkan di penerbit sy Kimila press Lamongan".


                   
Foto : CakInin _WAG 

Ish...ish..ish...langsung deh, hasil goresan pena Cak Inin dishare di WAG. Sangat membanggakan, begitu banyak buah tangannya dari Belajar Menulis. Jadi mikir nih...aku mampu ga seperti itu, bisa ya ga ? Ih..mulai gelisah, ada keinginan yang kuat, tinggal untuk utuhkan niat dan konsisten. Eh...ternyata Cak Inin juga memiliki Buku berduet lho...alah...alah macam penyanyi aja nih. Rekan duitnya adalah Noralia Purwa Yunita, M.Pd.

 Foto: CakInin_WAG

Cak Inin telah memulai masuk materi kelas malam ini. Beliau menyatakan bahwa di era melinial ini menulis dan menerbitkan buku bisa dicapai semua orang. Entah itu pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yg dibayangkan. Apalagi bagi seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif dan perlu untuk di tulis dan terbitkan buku maka akan menjadi bermanfaat bagi orang lain atau pembaca. Untuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.
Foto:Mukminin_WAG 

Kata-kata mutiara motivasi diri:

1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali.

Selain membagikan kata Mutiara sebagai Motivasi, Cak Inin juga berbagi penahapan cara menulis hingga terbitlah buku.

5 tahapan yg harus dilalui dalam menulis buku : 

1. Prawriting

a. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).

b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang di sukai (pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuk kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. 

4. Editting/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI. 

5. Publikasi  

Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.

Pertanyaannya apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda? 

Jawabannya yaitu penerbit Independen (penerbit Indie) yg disuka. Di dalam grup ini ada 3 penerbit indie:

✓ Oase

✓ Gemala

✓ YPTD dan 

✓ Kamila Press Lamongan.

Beliau juga mengajak kita semua untuk belajar dulu tentang penerbit, penerbit buku ada 2 macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Inilah perbedaannya :

1.  Jumlah Cetakan 

● Penerbit Mayor : 

Cetak buku secara massal, cetakan berkisar 1000 eksemplar hingga 3000 eksemplar, untuk dipasarkan ke toko - toko buku.

● Penerbit Indie : 

Mencetak buku bila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand).  yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WAG, dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

● Penerbit Mayor : 

Tahap prosedur yang banyak harus dilewati, penerbit mayor sangat hati-hati. Penerbit Mayor memiliki syarat yang ketat, mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

● Penerbit Indie : 

Tak pernah menolak naskah, asalkan naskah tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak ada unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti di terbitkan. Penerbit indie adalah alternatif baru bagi para penulis yang ingin tulisannya menjadi sebuah buku.

3.  Profesionalitas

● Penerbit mayor : 

Dengan dukungan SDM yang banyak di perusahaannya, tentu saja Penerbit Mayor sangat Profesional.

● Penerbit Indie : 

Bahkan penerbit indie sering di nilai salah, berkembang opini. Jika penerbit indie asal-asalan, asal cetak/jadi/jual. Maka sebagai penulis harus jeli dalam menentukan penerbit indie yang dipilihnya. Jangan tergoda dengan tawaran murah penerbitan, sebab bisa saja kualitas masih belum jelas. Terkadang cover kurang bagus, kertas coklat kasar. Cak Imin menjelaskan jika Penerbit Indinya menjaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas halus awet.

4.  Waktu Penerbitan

● Penerbit Mayor : 

Penerbit Mayor membutuhkan waktu 1-3 bulan untuk memberikan konfirmasi. Karena merupakan penerbit besar, banyak alur yang harus dilewati. Bahkan jika target penjualan buku tidak tercapai, resiko terbesar buku dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit. 

● Penerbit Indie : 

Penerbit Indie tidak mengikuti selera pasar. Bagi penerbit indie karya penulis sudah merupakan hasil karya terbaik si penulis, naskah akan segera di proses dengan cepat bila sudah di terima penerbit.

5.  Royalti

● Penerbit Mayor : 

Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Dan akan diberikan kepada penulis setelah memenuhi kriteria tertentu bahkan bisa 3-6 bulan daru penjualan buku. 

● Penerbit Indie : 

Umumnya 15-20%  dari harga buku. Pemasaran lewat media sosial seperti  :  fb, Instagram, WAG, Twitter, Status, dll

6. Biaya Penerbitan

● Penerbit Mayor : 

Biaya penerbitan gratis. Karena gratis maka penerbit mayor sangat jeli dalam memilih buku yg dinilai bagus di pasar, laku untuk dijual. Sebab jika tidak laku dijual kerugian ditanggung penerbit sendiri.

● Penerbit Indie : 

Berbayar sesuai dg aturan penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda.

Bapak Mukminin memaparkan, jika di komunitas Belajar Menulis asuhan OmJay ada 3 penerbit indie. Kami penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau. 

Syarat-syarat Penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap : judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dengan foto dan sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).

2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, Calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA saya atau email gusmukminin@gmail.com 

3. Untuk judul dan Cover. 

a. Untuk judul kalau kurang pas saya membantu mengusulakan judul yang menarik. 

b. Cover buku boleh dibuat sendiri, kami tinggal poles biar cantik dan menarik dg kesepakan. Atau cover minta kami bbuatkan, juga siap.

Contoh: Fasilitas di Penerbit KAMILA PRESS LAMONGAN. Selain mendapat fasilitas buatkan cover buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO ( Pre Order ) promo buku dengan harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang kerja sama dengan pencetakan.

Ini buku-buku teman-teman Belajar Menulis yg sudah saya terbitkan.


Terangkai kata motivasi dan pantun dari Bapak Mukminin sebagai bagian dari penutupan kelas online malam ini.

♡ Tiada terlambat untuk menulis dan terbitkan buku. Tulislah sgr apa yg Anda suka, Anda dengar, Anda Lihat, Anda baca,  dan  Anda rasakan untuk berbagi kebaikan. ( Cak Inin 2020).

♡Tulislah dari jejak langkah kakimu, siap.tahu jadi penolongmu. ( Cak Inin 2020). 

♡Kalau kamu ingin panjang umurmu, maka Menulislah ( Cak Inin 2020). 

Jalan-jalan ke kota Kandangan 

Minum susu enak rasanya 

Jangan Anda berpangku tangan

Singsingkan baju langsung berkarya. 


Dengan harapan yang penuh gelora, ingin aku menjadikan tulisanku sebuah buku, ya suatu saat nanti. Atas ijin Allah SWT. Aamiin yra.  Sampai disini resume malam ini. Pendapat dan opini pembaca akan menimbulkan sebuah kritikan dan saran. Maka kritik dan saran akan menjadi cambuk bagi penulis pemula seperti aku.

Wassalamu'alaikum wr.wb. 












Komentar

  1. Mohon komentarnya dan terimakasih

    BalasHapus
  2. Pelangi tak pernah mengeluh dengan datangnya mentari.
    Semua datang silih berganti.
    Memberi keindahan di setiap sesi waktu.

    Selamat atas publish resume yang tertundanya, semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu lina, sisipan untaian kata penuh makna

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Perjalanan Susun Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-18 Oleh : Anni FR  Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd. Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Menapak terjal jalur berlubang, sayup-sayup kicau burung bersautan. Dahan dan ranting bergesekan ciptakan suara yang berirama. Sudah sejauh ini melangkah akankah berbalik arah...? Tidak.....! Bulat tekat untuk menggapai asa dan cita, selesaikan resume agar terbit sebuah cipta karya untuk dikenang.  Sejak sore menanti fliyer untuk malam ini tak muncul-muncul, hingga hampir jam 19.00 WIB. Dan salah satu peserta yaitu Ms.Phia menanyakan ya di WAG. Heheee aku kira libur. Tak berapa lama OmJay langsung mengirimkan fliyer untuk kelas malam ini. Sehat selalu OmJay, segera bugar seperti sediakala aamiin yra. Malam ini mengangkat tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis. Sebagai narasumbernya adalah : Yuli

Langkah Handal Promosikan Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-19 Oleh : Anni FR  Tema : Teknik Promosi Buku Narasumber : Akbar Zainudin Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Rona merah menghiasi kedua pipinya, senyum simpul tak lepas menemani. Berjalan tanpa letih, keluar masuk pintu dengan ramahnya. Perjalanan yang penuh pasang surut. Keceriaan terpancar saat kau sukses memenuhi titik puncak sebuah tujuan. Teruslah membumi wahai engkau sang pemilik karya sastra goresan pena. Telah sampailah di malam pertemuan Ke-19, perjalanan yang sangat panjang bagiku. Aku yang pemula, yang mengenal dunia literasi baru seumur jagung. Dan aku yang masih terus mengasah kemampuan demi sebuah pencapaian. Sebuah bukti bahwa aku layak dan mampu. Bukankah tidak ada yang tidak mampu selama belum mencoba dan terjun dengan sendiri. Pada pertemuan ini, kelas online Belajar Menulis mengambil tema "Teknik Promosi Buku". Sed

Jerit Pilu Guru Honorer

Waktu telah mendekati hari pengumuman tinggal menghitung hari. Kami para Guru Honorer menanti dengan kecemasan masing-masing. Jika manusia wajib berusaha dan berdoa. Dengan demikian saat ini kami hanya bisa berdoa. Usaha belajar untuk menghadapi tes seleksi sudah kami jalani dan sudah melalui tahapan tes seleksi tahap 1. Usaha mengikuti pengaduan melalui Kemendikbud sudah dilalui, https://gurupppk.kemdikbud.go.id/webpppk/contact . Maka hanya doa yang bisa kami panjatkan untuk merubah keadaan berpihak kepada kami Guru Honorer Indonesia.  Begitu banyak perjuangan yang telah kami lalui. Sabar ikhlas dengan segala resiko dan konsekuensi juga kami terima. Akan tetapi salahkah bila kami menuntut sedikit saja kebaikanmu wahai pemegang kekuasaan. Lihatlah kami, kami terseok - seok pada pertempuran tes seleksi tahap 1. Kami sudah belajar meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis kami. Rentetan try out panjang telah kami ikuti. Dan apa yang di dapat semua salah sasaran. Kami tidak menyalahka