Langsung ke konten utama

Langkah Handal Promosikan Buku


Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI 


Wonogiri 
Gelombang 20
Resume Ke-19
Oleh : Anni FR 
Tema : Teknik Promosi Buku
Narasumber : Akbar Zainudin
Moderator : Bu Kanjeng 



Assalamu'alaikum wr.wb 
Bismillahirrahmannirrahim 
Salam Literasi 


Rona merah menghiasi kedua pipinya, senyum simpul tak lepas menemani. Berjalan tanpa letih, keluar masuk pintu dengan ramahnya. Perjalanan yang penuh pasang surut. Keceriaan terpancar saat kau sukses memenuhi titik puncak sebuah tujuan. Teruslah membumi wahai engkau sang pemilik karya sastra goresan pena.

Telah sampailah di malam pertemuan Ke-19, perjalanan yang sangat panjang bagiku. Aku yang pemula, yang mengenal dunia literasi baru seumur jagung. Dan aku yang masih terus mengasah kemampuan demi sebuah pencapaian. Sebuah bukti bahwa aku layak dan mampu. Bukankah tidak ada yang tidak mampu selama belum mencoba dan terjun dengan sendiri.

Pada pertemuan ini, kelas online Belajar Menulis mengambil tema "Teknik Promosi Buku". Sedang yang menjadi moderator nya adalah "bu Kanjeng", pada podium narasumber di tempat oleh "bapak Akbar Zainudin". OmJay telah membuka kelas online dengan sapaan hangatnya dan disusul oleh Bu Kanjeng juga tidak kalah hangatnya. Berikut kutipan pembukaan beliau berdua :
[23/8 18.53] OmJay : Alhamdulillah kita telah memasuki masa masa kritis dimana sebagian peserta yang mulai berguguran
[23/8 18.55] Bu Kanjeng : Betul sekali omjay hukum alam berlaku , yang tidak memanfaatkan potensi dirinya dan kesempatan yang ada akan tergerak arus dan cukup menjadi penonton saja
[23/8 18.56] OmJay : Menaklukan ribuan orang belum tentu disebut sebagai pemenang. Tapi mampu mengalahkan diri sendiri itulah yang disebut penakluk gemilang.
Dan mulailah Bu Kanjeng memperkenalkan sang narasumber sebagai berikut :
Foto : Akbar_WAG

Tak berlama-lama bapak Akbar pun memasuki kelas. Dan beliau lantas membagikan video youtube nya, yang berjudul 7 Cara Promosi Buku. 
Dan  juga membagi info beberapa buku hasil coretan tangannya. Berikut bukunya dari bapak Akbar :

Foto : Akbar_WAG 
Foto : Akbar_WAG 


Video : Akbar_WAG 

Setelah menyaksikan video tersebut pak Akbar lantas memaparkannya. Seperti ini :

STRATEGI PEMASARAN BUKU
Termasuk buku terdiri dari empat hal, biasa disebut sebagai 4P, yaitu Product (Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan Promotion (Promosi). Yang perlu dilakukan sebelum menulis adalah menentukan target audiens atau pembaca siapa. Karena strategi untuk anak-anak tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk orang tua. 

STRATEGI PRODUK
Lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca dan apa kebutuhan terhadap buku kita. Dengan demikian, konsep buku yang akan diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens. 

STRATEGI HARGA. 
Juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, harga buku secara umum. Dan Kedua buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa). Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain)

STRATEGI DISTRIBUSI
Distribusi secara umum dibagi menjadi 2 : 
1. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. 
2. Distribusi non tradisional, di antaranya adalah: 
♤  Melalui MLM (Multilevel Marketing)
♤  Melalui Penjualan Langsung
♤  Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll).

STRATEGI PROMOSI
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. 
♡  Pertama, Launching buku. Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. 

Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. 

♡  Kedua, Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. 

Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. 

Yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya. 

♡  Ketiga, melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. 

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya. 


♡  Keempat, membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. 

♡  Kelima, membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 

♡  Keenam, jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  

Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

♡  Ketujuh, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 

Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. 

Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. 

Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.


CATATAN PENUTUP
Sebagai catatan penutup. Sekarang ini sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku. 

Pertama, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.

Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 

Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

Dengan muncul catatan penutup dari bapak Akbar, maka selesai sudah materi malam ini. Dan inilah hasil resume yang dapat disajikan. Semoga memberikan wawasan yang baru bagi kita bersama.



Wassalamu'alaikum wr.wb 




Komentar

  1. mantap tulisannya lengkap, kerren

    BalasHapus
  2. Lengkap sekali. Semua dibahaaa rapi dan efektif

    BalasHapus
  3. Lengkap betul dan rapi, ada yang ingin ditulis tadi di blogku, tapi lupa dan ada di sini, Keren.

    BalasHapus
  4. suka openingnya dan tampilannya yang rapi.. untuk konten sdh tak diragukan lagi.. top bgt

    BalasHapus
  5. Lengkap Mom.
    Warna Fontnya tajam, enak untuk dibaca

    BalasHapus
  6. Mantap besar font bikin gak lelah baca. tampil beda itu kren

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merebut Hati Konsumen, dengan Kunci Pemasaran Buku

BELAJAR MENULIS BERSAMA OMJAY DAN PGRI Wonogiri Gelombang 20 Resume Ke. 10 Oleh : Anni FR  Tema : Pemasaran Buku  Narasumber : Agus Subardana, S.E., M.M Moderator : Aam Nurhasanah, S.Pd  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Bersyukur atas nafas Ilahi, waktu terus berjalan, tak terasa sudah Senin lagi dan sudah ganti bulan. Awal bulan atau akhir bulan bagiku sama saja. Hidup harus terus berjalan, berjuang hingga terwujud mimpi satu persatu. Sempat lupa nih...kalau ada jadwal kelas belajar menulis. Menginjak pertemuan Ke.10, heheheee separuh jalan ternyata telah tertapaki. Tepat jam 17.38, Om Jay membagi gambar untuk materi jam 19.00 WIB. Yuhuu...tema kali ini adalah "Pemasaran Buku" , dengan narasumber bapak Agus Subardana, S.E., M.M  dengan di dampingi sang moderator yang tak asing lagi ialah ibu Aam Nurhasanah, S.Pd.   OmJay telah membuka pembimbingan dengan salam hangatnya. Dan telah ngubah pengaturan WAG, lantas mempersilahkan

Proses Perjalanan Susun Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-18 Oleh : Anni FR  Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd. Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Menapak terjal jalur berlubang, sayup-sayup kicau burung bersautan. Dahan dan ranting bergesekan ciptakan suara yang berirama. Sudah sejauh ini melangkah akankah berbalik arah...? Tidak.....! Bulat tekat untuk menggapai asa dan cita, selesaikan resume agar terbit sebuah cipta karya untuk dikenang.  Sejak sore menanti fliyer untuk malam ini tak muncul-muncul, hingga hampir jam 19.00 WIB. Dan salah satu peserta yaitu Ms.Phia menanyakan ya di WAG. Heheee aku kira libur. Tak berapa lama OmJay langsung mengirimkan fliyer untuk kelas malam ini. Sehat selalu OmJay, segera bugar seperti sediakala aamiin yra. Malam ini mengangkat tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis. Sebagai narasumbernya adalah : Yuli

Daya Tarik Cover Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke- 24 Oleh : Anni FR  Tema : Membuat Cover Buku yang Menarik Narasumber : Fajar Tri Laksono Moderator : Maesaroh Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Daya tarik dari sebuah tampilan memang sangat membantu sekali dalam menarik hati penikmat. Seperti halnya sebuah makanan yang di sajikan pada foto tampilan gofood, atau papan iklan di warung atau ditempat yang lainnya itu sangat mempesona sedang terkadang kenyataan wujud aslinya tak sama dengan yang di foto. Heheheeee ini jika soal makanan. Nah....ternyata pada buku juga sama halnya, cover buku atau tampilan buku harus semenarik mungkin. Itu pula daya dukung bagi kesuksesan buku di pasar.  Pada malam ini menginjak malam resume ke- 24, OmJay mengumumkan akan materi pada kelas malam ini. Dengan moderator bunda Maesaroh dan Narasumber bapak  Fajar Tri Laksono, sedang temanya yaitu Membuat Cover Buku yang Menarik. Kelas pun tel