Bedah Kelengkapan Naskah

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI 

Wonogiri 

Gelombang 20

Resume Ke-16

Oleh : Anni FR 

Narasumber : Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD.

Moderator  : Aam Nurhasanah, S.Pd. 

Assalamu'alaikum wr.wb 

Bismillahirrahmannirrahim 

Salam Literasi 

Langit biru berselimut mendung kelabu, sendu wajahmu bak bulan tertutup awan. Pun yang datang akan sirna, semua berproses sesuai alurnya. Nikmatilah apa-apa yang datang dari Nya. Saat engkau masih merasa berarti engkau masih bernyawa. 

Tak pernah tahu seperti apa seleksi alam menyapa penghuninya. Hanya memperbaiki diri dan berbuat kebaikan yang abadi. Cepatlah membaik motivatorku, seniorku, guruku, dan Cepatlah pulih alam semesta Nusantara. Doa terbaik untuk OmJay, cepatlah membaik. Allah mendatangkan sakit untuk membersihkan dosa yang tak tampak. Bisirril Fatehah.

Malam ke.16 sudah hampir selesai pelatihan ini. Dan diriku belum tersadar dengan kondisi yang sama saja. Malam ini menyajikan tema Menulis Kelengkapan Naskah, dengan narasumber Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD. dan didampingi moderator handal Aam Nurhasanah, S.Pd. Grup di ubah untuk kelas online malam ini. Bu Aam pun memperkenalkan sang narasumber: 

1. simak disini

2. disini juga 

3. ada disini juga 

4. lagi disini juga

Foto : CikGu Tere_WAG. 

CikGu Tere telah memasuki kelas dan memperkenalkan buku solonya, yang terbit mulai tahun 2020. Buku dengan judul Belajar Dalam Mengajar terbit tahun 2021 adalah hasil dari menyelesaikan tantangan menulis di blog setiap hari bersama YPTD. Selain buku solo CikGu juga ada beberapa buku antologi yg ditulis. CikGu menyampaikan bahwa sebentar lagi kami akan mendapatkan mahkota sebagai penulis,  yaitu buku, setelah menyelesaikan 20 resume. Sama yang disampaikan ibu Aam diawal pertemuan tadi.

Oh iya ini instagram CikGu Tere intip disini. Jadi ceritanya, sambil belajar canva dan memanfaatkan akun belajar. id dari Kemdikbud ya.

Foto : CikGuTere_WAG.

Ketika menulis buku, kemudian bukunya ingin diterbitkan dan dicetak oleh penerbit, maka harus melengkapi naskah buku dengan beberapa kelengkapan ini. Namun CikGu Tere malam ini fokus pada empat bagian kelengkapan naskah di atas. Sebenarnya itu belum semuanya, masih ada beberapa lagi kelengkapan buku. Seperti cover, daftar pustaka, dll.

Foto : CikGuTere_WAG.

Sering dijumpai Prakata dan Kata Pengantar, dan ternyata beda lho Prakata dengan Kata Pengantar.

PRAKATA :

☆ Ditulis oleh penulis buku itu sendiri

☆ Biasanya terdapat pada karya ilmiah atau jurnal

☆ Umumnya ditulis lebih singkat dan ringkas 

KATA PENGANTAR  :

☆ Ditulis oleh orang lain (Penerbit, Senior, atau yang berkompeten)

☆ Biasanya terdapat dibuku

☆ Biasanya ditulis lebih panjang dan mengulas buku lebih mendalam

Foto : CikGuTere_WAG.

Dengan adanya Outline memudahkan dalam penulisan. Semua tertata dengan baik setiap bab dapat terselesaikan dengan tepat, tanpa merasa dikejar waktu. CikGu Tere juga memberi bocoran lho, bahwa di Msword sudah ada membuat daftar isi otomatis 

Foto : CikGuTere_WAG.

CikGu Tere mempunyai cerita yang menegangkan, katanya ketegangan sama saat ujian Tesis. Hehee...ternyata beliau disuruh mempresentasikan sinopsis dari bukunya di depan Prof.Ekoji. CikGu Tere pun menyampaikan bahwa masuk ke penerbit mayor sangat ketat seleksinya. Berikut paparan berkenan Sinopsis dengan Blurb.

SINOPSIS 

◇ Penulisan sangat lugas dan dimengerti 

◇ Cerita buku sangat ringkas 

◇ Dibuat agar mudah dipahami 

BLURB

◇ Hanya bagian-bagian utama buku

◇ Kata tanya yang mengundang rasa penasaran 

Ini dia contoh Blurb yang disampaikan CikGu Tere 

Foto : CikGuTere_WAG.

Ini adalah bagian terakhir dari kelengkapan naskah buku, yaitu profil penulis. Hal penting yang harus diperhatikan adalah profil penulis merupakan pendukung isi buku yang ditulis.  Maksudnya jika menulis tentang tips menulis di blog, minimal kita sudah mempunyai kompetensi di bidang itu. Mungkin bisa menuliskan penghargaan sebagai blogger, dll

Juga harus relevan. Misalnya menulis tentang pendidikan, tapi kita berlatar belakang non pendidikan, maka itu tidak relevan. Sehingga dapat menurunkan kepercayaan pembaca buku. Terang CikGu Tere diakhiri materi malam ini. "Dan hal penting lainnya adalah menuliskan nomor kontak penulis yang dapat dihubungi. Terutama adalah jika pihak penerbit ingin melakukan editing dan perlu menghubungi. Selain itu bisa juga menjalin komunikasi dengan para pembaca. Misalnya ketika menulis buku tentang Aplikasi Pembelajaran, bisa saja dihubungi oleh pembaca yang ingin mengundang sebagai narasumber pelatihan terkait topik tersebut", jelasnya lagi.

Sekiranya hanya ini yang mampu aku sajikan pada resume ke-16. Semoga dapat bermanfaat kedepan jauh lebih baik untuk semuanya. Salam sehat selalu. 

Wassalamu'alaikum wr.wb