Langsung ke konten utama

Menyiapkan Kenaikan Pangkat




Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI 


Wonogiri 
Gelombang 20
Resume Ke-22
Oleh : Anni FR 
Tema : Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS
Narasumber: Dr. Imron Rosidi
Moderator  : Aam Nurhasanah, S.Pd. 




Assalamu'alaikum wr.wb 
Bismillahirrahmannirrahim 
Salam Literasi 

Dapatkah engkau membaca pikiranku wahai semesta. Malam penuh kabut terselimuti hawa dingin menusuk tulang belulang. Angan terus mengangkasa jauh tak terbatas. Suara burung liar ditengah malam menambah keheningan yang sangat mencekam. Fana ini hanya sebatas apa yang ada di depan saja, segalanya akan musnah saat takdir berbalik arah. 

Menilik dari fliyer malam ini, sungguh menikam jantung ini dengan pelan. Tema : Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS, yang dimana aku hanya GTT. Tapi tak apa, belajar menimba ilmu pengetahuan tak ada matinya. Dengan moderator bunda Aam Nurhasanah, S.Pd. Dan Narasumber bapak Dr. Imron Rosidi, beliau baru saja mengalami kecelakaan, doa terbaik untuk bapak Imron segera pulih seperti sedia kala, aamiin yra. Sebelum masuk pada materi kelas malam ini, sebaiknya mendalami biodata beliau bapak Dr. Imron Rosidi sebagai berikut : 

Bapak Dr. Imron Rosidi segara memulai materinya,  beliau menerangkan bahwa sebelum menulis, sebaiknya ditentukan buku apa yg akan ditulis. Selain untuk menyebarkan ilmu, menjadi guru profesional, dan untuk kenaikan pangkat. Jika untuk kenaikan pangkat, silakan diperhatikan AK yang ada dalam setiap buku, baik yang masuk dalam publikasi ilmiah (PI) ataupun yang masuk pada karya inovatif (KI). Untuk kenaikan pangkat, harus mempelajari PermenPan RB no 16 tahun 2009 dan Permendikbud 35 tahun 2010. 
Selain itu, bpk/ibu perlu mempelajari buku 4. Buku ini berisi sistematikan jenis PKB yang harus dipenuhi dalam kenaikan pangkat. Secara konkrit dan ada contoh mulai dari laporan PD, semua jenis PI, KI, dan laporan seminar penelitian, juga perlu memiliki buku ini. Perlu juga perlu membaca buku 5 yang berisi mengapa PTK ditolak, PD ditolak, semua makalh ditolak, dll. Apabila sdh mempelajari semua, Insyaallah bisa sampai ke guru utama gol IV e.

Foto:Imron_WAG 
Foto:Imron_WAG 
Foto:Imron_WAG 

Ada buku yg masuk pd publikasi ilmiah dan ada yg masuk karya inovatif. Semua jenis buku ini bisa diajukan untuk kenaikan pangkat sejak dr gol III/c s.d. IV/e. Untuk ke gol. IV/d wajib ada minimal buku ber-ISBN. Penerbitan buku yang dilakukan secara bersama-sama, misalnya antologi puisi, cerpen, naskah drama tidak bisa dinilaikan. Kecuali ada penulis yg menulis minimal 20 puisi ataukah 5 cerpen. Penulis itu mendapat nila AK. 
Foto:Imron_WAG 

Untuk buku di bidang pendidikan AK nya 3 apabila ber ISBN dan 1 apabila tidak ber-ISBN. Ini contoh buku di bidang pendidikan yg ditulis KS. Untuk karya terjemahan yg menunjang pembelajaran AK 1. Semua guru bidang studi, bisa menulis buku antologi puisi, cerpen, naskah drama, ataupun novel.
Foto:Imron_WAG
 
Beliau memberi contoh buku antologi puisi yang berisi 51 puisi. Ini kalau diajukan kenaikan pangkat akan mendapat AK 4. Cukup menggiurkan. Intinya kemampuan menulis akan berpengaruh besar terhadap karier sebagai seorang guru. Saya menjadi guru dr golo II/c karena dr diploma 3. Tahun ini mengajukan KP ke gol. IV/e sehingga kalau di Jakarta dipanggil sebagai guru jenderal dan bisa menjadi penilai AK Pusat.

Bu Aam adalah seorang guru honor. Tapi Bu Aam sudah buat 4 buku solo, 1 buku duet duet dengan Prof. Ekoji, dan 20 buku antologi yang mayoritas ditulis lebih dari 20 orang. 
1. Apakah nanti misalkan klo sudah PNS bisa dibuat angka kredit, atau hangus pak?
2. Di beberapa buku teman2, Aam pernah menjadi editor buku dan kurator buku, apakah ada nilainya juga?
3. Meskipun semua itu blum bisa Aam gunakan untuk naik pangkat, tapi ada rasa bangga karena bisa berkarya. Namun, ada yang bilang. PNS bukan, ngapain bikin buku. Bagaimana menyikapi cibiran tetangga pak. Terima kasih. Mohon maaf panjang pisan. Hehehe

Jawab :
1. Buku itu akan kadaluarsa. Tdk bisa dinilaikan. Semoga segera menjadi ASN. Silakan maju dlm lomba guru prestasi. Semua buku tsb tinggi nilainya. 
2. Tdk ada nilainya ttp bisa untuk mendapatkan sertifikat keahlian sbg editor yg diadakan puskurbuk
3. Ya. Untuk naik pangkat hanyalah salah satu tujuan menulis. Bisa untuk prestise, menyebarkan ilmu, menyebar kebikan, dan bahkan untuk ekonomi keluarga. Untuk itu, berusahalah menembus penerbit mayor.


Rosminiyati
SMK Negeri 2 Pangakalpinang
Gelombang 19

Izin bertanya:
AK saya 832,899 tertanggal 31 Desember 2020 pada gol. IVa.  Kenaikan pangkat terakhir tahun 2008. Nilai publikasi ilmiah 12 yang semuanya diperoleh setelah tahun 2008 dalam bentuk PTK dan modul. Tim kenaikan pangkat menyampaikan bahwa utk ke IV b harus ada artikel yang diterbitkan di jurnal. Mohon penjelasan Bapak terkait masalah ini. 
Terima kasih.

Jawab:
Ya. silakan membuka peraturan yg sdh saya sampaikan atau pada buku PKB karya saya. Ke IV/b cukup AK 550. nilai tdk akan jauh dr itu. tapi ada syarat minimal, yaitu minimal 1 penelitian yang dipublikasikan dan penelitian itu harus diubah ke dalam artikel ilmiah untuk diterbitkan dalam jurnal. Silakan kalau mau menerbitkan jurnal. bisa japri

Begitu banyak dari peserta Belajar Menulis yang mengajukan pertanyaan berkenaan kenaikan pangkatnya. Aku hanya menyimak dan menimba pengetahuan, jika suatu saat takdir sudah datang untukku dan PPPK menjadi takdirku maka aku sudah faham berkenaan kenaikan pangkat. Sekiranya hanya ini yang dapat ku persembahan pada resume malam ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.

Wassalamu'alaikum wr.wb 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Perjalanan Susun Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-18 Oleh : Anni FR  Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd. Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Menapak terjal jalur berlubang, sayup-sayup kicau burung bersautan. Dahan dan ranting bergesekan ciptakan suara yang berirama. Sudah sejauh ini melangkah akankah berbalik arah...? Tidak.....! Bulat tekat untuk menggapai asa dan cita, selesaikan resume agar terbit sebuah cipta karya untuk dikenang.  Sejak sore menanti fliyer untuk malam ini tak muncul-muncul, hingga hampir jam 19.00 WIB. Dan salah satu peserta yaitu Ms.Phia menanyakan ya di WAG. Heheee aku kira libur. Tak berapa lama OmJay langsung mengirimkan fliyer untuk kelas malam ini. Sehat selalu OmJay, segera bugar seperti sediakala aamiin yra. Malam ini mengangkat tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis. Sebagai narasumbernya adalah : Yuli

Langkah Handal Promosikan Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-19 Oleh : Anni FR  Tema : Teknik Promosi Buku Narasumber : Akbar Zainudin Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Rona merah menghiasi kedua pipinya, senyum simpul tak lepas menemani. Berjalan tanpa letih, keluar masuk pintu dengan ramahnya. Perjalanan yang penuh pasang surut. Keceriaan terpancar saat kau sukses memenuhi titik puncak sebuah tujuan. Teruslah membumi wahai engkau sang pemilik karya sastra goresan pena. Telah sampailah di malam pertemuan Ke-19, perjalanan yang sangat panjang bagiku. Aku yang pemula, yang mengenal dunia literasi baru seumur jagung. Dan aku yang masih terus mengasah kemampuan demi sebuah pencapaian. Sebuah bukti bahwa aku layak dan mampu. Bukankah tidak ada yang tidak mampu selama belum mencoba dan terjun dengan sendiri. Pada pertemuan ini, kelas online Belajar Menulis mengambil tema "Teknik Promosi Buku". Sed

Jerit Pilu Guru Honorer

Waktu telah mendekati hari pengumuman tinggal menghitung hari. Kami para Guru Honorer menanti dengan kecemasan masing-masing. Jika manusia wajib berusaha dan berdoa. Dengan demikian saat ini kami hanya bisa berdoa. Usaha belajar untuk menghadapi tes seleksi sudah kami jalani dan sudah melalui tahapan tes seleksi tahap 1. Usaha mengikuti pengaduan melalui Kemendikbud sudah dilalui, https://gurupppk.kemdikbud.go.id/webpppk/contact . Maka hanya doa yang bisa kami panjatkan untuk merubah keadaan berpihak kepada kami Guru Honorer Indonesia.  Begitu banyak perjuangan yang telah kami lalui. Sabar ikhlas dengan segala resiko dan konsekuensi juga kami terima. Akan tetapi salahkah bila kami menuntut sedikit saja kebaikanmu wahai pemegang kekuasaan. Lihatlah kami, kami terseok - seok pada pertempuran tes seleksi tahap 1. Kami sudah belajar meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis kami. Rentetan try out panjang telah kami ikuti. Dan apa yang di dapat semua salah sasaran. Kami tidak menyalahka