Langsung ke konten utama

Kedatangan Sebuah Ide Tulisan

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI 

Wonogiri 
Gelombang 20
Resume Ke-20
Oleh : Anni FR 
Tema : Dari Mana Ide Menulis Datang ?
Narasumber : Wijaya Kusumah, M.Pd.
Moderator : Maesaroh, M.Pd.



Assalamu'alaikum wr.wb 
Bismillahirrahmannirrahim 
Salam Literasi 

Teringat dengan sebuah tulisan seperti ini "Ada pertemuan maka ada perpisahan". Apapun itu terlepas benar atau tidak, bagiku semua kembali pada individunya. Malam ini ada pertemuan Ke-20, keinginanku jangan ada perpisahan setelah malam ini. Seperti sudah dijelaskan jauh didepan jika pada Belajar Menulis ini kami para peserta hanya di bebankan tugas resume sampai pertemuan 20 dengan hasil 20 resume.

Innalillahi wa innailaihi rojiun, ada kabar sedih narasumber malam ini bapak Imron mengalami kecelakaan. Doa terbaik untuk beliau segera membaik dan semuanya baik-baik saja, Aamiin yra. Hal serupa juga pernah dialami oleh ibu moderator kami malam ini yaitu Ibu Maesaroh, yang hingga saat ini masih belajar berjalan setelah kecelakaan yang menimpanya. Dengan demikian maka narasumber malam ini digantikan oleh : Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd., sang Founder Pelatihan Menulis Gelombang 1-20.

Berikut biodata bapak Wijaya Kusumah, M.Pd., simak disini ! Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. yang biasa disapa OmJay telah memasuki kelas online, dan langsung memberikan tantangan. Untuk menuliskan mengenai gambar yang dibagikan. Dan berikut kutipan tulisan kami, 
Foto : OmJay_WAG
[25/8 19.26] +62 821-1661-9926: Wajah ramah nan murah senyum itu muncul dimana-mana aku berselancar. Aku tau, usianya tidak muda lagi, tapi semangat masih terpancar jelas. 
Suatu hari aku mengikuti kelas zoom nya, dan salah satu pematerinya adalah Om Jay. Begitu beliau disapa. 
"Banjiri internet dengan konten positif" 
Itu yang aku ingat dan terngiang selalu. Yang memantik semangat untuk terus menulis sebisa mungkin sebaik mungkin. 🤩👍
[25/8 19.26] +62 852-3788-7496: Ini adalah seorang motivator literasi yang luar biasa dan banyak membawa perubahan bagi setiap orang yang ingin mengalami perubahan dalam hidupnya.Beliau juga banyak membantu orang yang terpuruk karena ketidakpercayaan diri menjadi pribadi yang berani menerima tantangan.Smg sht dan diberkati wahai sang motivator.
[25/8 19.27] +62 818-0890-8513: Seorang Blogger Indonesia, yang telah membuka kelas menulis dengan jumlah angkatan mencapai 20. Sebuah prestasi yang luar biasa. Dari beliau lahir para penulis yang sangan piawai di bidangnya bahkan melahirkan generasi yang cakap akan menciptakan ranah berfikir yang semakin luas dan dapat mengulik singa tidur bin malas untuk bisa bangkit dalam membuka dunia cakrawala menulis .seorang yang membuahkan amal jariah yg tak kan pernah putus..
[25/8 19.29] Bunda Ewi Belmen: Sang  Founder

Saya mengenal Om Jay sejak kami masih sama sama kuliah  di kampus yang sama,hanya berbeda  fakultas dan jurusan .gedung kami bersebelahan namun saat itu , hanya say hello tanpa bicara banyak. Maklumlah kampus IKIP Jakarta di awal tahun 90 an bagaikan pesantren. pergaulan laki laki dan oeremouan yang saya rasakan saat itu dibatasi  .

Di tahun 1994 ketika jelang harus menyusun skripsi, saya malah aktif masuk organisasi yang di dalamnya juga ada Om Jay  Tapi tidak terlalu mengenalnya Hingga akhirnya kami lulus dan tak  saling jumpa lagi 
Akhirnya tahun 2014 kembali kami bergabung dalam grup alumni organisasi saat dinkampus. Baru kutahu ternyata nama beliau sudah besar dengan juluukan sang blogger pendidikan  Sebagai tokoh kontroversi di grup, mental om Jay sangat kuat, bertahan dalam sikap dan pendirian Berupaya mengajak pada kemampuan  menulis dan semangat berbagi 
Kini apapun penilaian orang om Jay adalah tokoh yang snagat berjasa bagi kami penulis pemula
[25/8 19.29] +62 812-2731-587: Pribadi yang sejuk,senyum yang mengandung makna...rasanya pengin bisa ngobrol dan bersilaturahmi dengan beliau. Pasti bisa jadi teman curhat yang enak, tempat berkonsultasi ,tempat mencari solusi dan seribu kata tak bisa terungkapkan untuk menggambarkan sosok ini.Motivator dan inspirator luar biasa.Kalau boleh saya sampaikan bahwa Beliau adalah *Guru Besar Pelatihan Menulis* karena virus menulis yang disebarkannya.
[25/8 19.30] Bunda Raliyanti Belmen: Beliau adalah Om Jay, seorang guru Informatika di SMP Labschool Jakarta. Seorang bloger dan penulis hebat yang sangat menginspirasi. Dengan kharismanya dapat merangkul dan menggerakkan guru-guru untuk menulis dan berkarya.
[25/8 19.30] ProNative-Ms Phia: Cermin selalu merefleksikan pa yang dihadapkan padanya, semua warna, bentuk, lekuk dan ukuran akan direfleksikan sebagaimana aslinya. 

Malam ini cermin yang menempel di dinding putih itu merefleksikan sebuah semangat yang berkobar. Semangat yang telah membuka cerita perjuangan yang begitu banyak. 

Semangat itu adalah Seorang lelaki yang hanya cerminlah yng tahu persis bagaimana telah banyak lelaki terefleksi itu merubah hidup begitu banyak refleksi yang lain. Om Jay refleksi semangt yang tidak akan ernah pudar.
[25/8 19.30] Bunda Nur Afifah Belmen: Seorang guru penggerak sejati, yang bisa menggerakkan semua termasuk kita untuk selalu berkreasi, aktif memotivasi, tak pernah lelah membagikan ilmunya yang sangat berarti, cukup pantas jika mendapat pangkat *guru besar Indonesia* yang sangat dikagumi. 
Terimakasih ucapan dari kami.
Semoga bermanfaat di akhirat nanti.
[25/8 19.30] +62 815-1027-7234: *Omjay Menulis Setiap Hari*

Wajahnya penuh keteduhan, seyumnya membuncah, dengan topi khas putihnya. Ya, dia adalah Wijaya Kusumah, atau biasa disapa Omjay. Seorang guru bloger Indonesia dan gurunya para guru dalam menulis blogger.

Wajahnya yang penuh pancaran optimisme selalu ingin menjadi terdepan dalam hal kebaikkan. Sikapnya yang ramah selalu disenangi orang-orang disekitarnya. Tiap hari menulis tanpa henti. Berbicara selalu dengan hati. Ia selalu didapuk menjadi pemateri.

Buku menjadi teman baik sepanjang hari. Menulis harga mati. Oleh sebab itu, ia menjadi dambaan siswa di hati.Tiada hari yang terlewati kecuali ia selalu tulis agar abadi.
[25/8 19.33] +62 821-5369-8050: Seorang sosok luar biasa. Mampu bergerak dan menggerakkan orang2 hebat yg ada di seluruh pelosok nusantara. Beliau seorang guru blogger indonesia dan juga pegiat literasi. Beliau juga meruoakan founder kelas Belajar Menulis PGRI. Yang giat menyebarkan semangat dan motivasi untuk terus berkarya untuk negeri.
Ya itulah sosok Pak Wijaya Kusuma atau yg akrab di sapa Om Jay. Om jay yg selalu dpt menginspirasi setiap insan manusia. Yg selalu semangat menyuarakan literasi.
[25/8 19.34] an_NI: OmJay, beliau seseorang yang baru ku kenal dari bedah soal p3k, dan membawaku pada grup belajar menulis. Dan ternyata beliau adalah sahabat dari guruku waktu aku SMA. Dari cerita beliau, aku takjub dan sangat bangga bisa bergabung dalam belajar menulis ini. Beliau banyak memotivasi untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik. Menulislah dan lihatlah perubahan yang terjadi. Itu yang selalu aku ingat. Terima kasih Omjay, berkat beliau, aku bisa mengenal dunia literasi.
[25/8 19.36] +62 819-1598-3714: " Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi ".... setiap melihat tokoh yang satu ini, kalimat itulah yang selalu terngiang. Wajah segar yang selalu tersenyum   setiap saat, penebar motivasi bagi pengagumnya. Sang guru blogger yang telah memberi kesempatan belajar menulis untuk ku. Semoga selalu sehat, panjang umur dan selalu berbahagia dalam hidup. Do'a ku dari jauh ....
[25/8 19.39] +62 812-9246-1893: Beliau pak Wijaya Kusumah, M.Pd. biasa disapa om Jay

Saya pertama mengenalnya di kelas menulis bersama PGRI

Orangnya hangat, ceria dan mengispirasi semua guru guru hebat se Indoneaia untuk mencintai literasi utamanya menulis

Sejak kenal beliau saya jadi smakin suka, cinta bahkan candu menulis

Terima kasih guruku, kau inspirasiku 🙏🤩😍😍
[25/8 19.42] +62 877-0150-3757: Seorang motivator pendidikan dan literasi , inspirator handal dalam hal aktivitas menulis. Wajah sederhana tapi tetap berwibawa dan bermakna. Senyum khas yang menyejukkan suasana. Tak pernah lelah memotivasi penulis pemula, menghargai apapun karya yang ada. Itulah BPK Wijaya Kusumah, alias om Jay. Sy mengenal beliau lewat channel belajar menulis gel 20. Sy di cemplungkan oleh bunda Aam ke dalam kawah candradimuka dan disitulah tau sosok omjay yang sudah melahirkan banyak penulis baru yang unggul. Karya karyanya sudah menembus level nasional . Semoga sehat selalu dan terus menginspirasi dunia literasi Indonsia. 🙏🙏🙏
[25/8 19.43] +62 813-7445-8561: Wajah yang selalu penuh senyum, tanpa ada beban, tulus dalam berbicara. beliau selalu memberikan motivasi untuk mau menulis dengan semboyan yang selalu di munculkan untuk menulis setiap hari dan perhatikan apa yang terjadi. membuat saya ikut menulis walaupun kadang bisa kadang tidak. tapi saya selalu ingin seperti beliau untuk bisa juga menulis agar saya dapat melihat apa yang terjadi. Insyaalalah.🙏😊
[25/8 19.44] +62 831-5656-4684: Omjay kukenal di webinar, ketika namanya sampai di telingaku merupakan orang yang sangat terkenal. Yang menarik bagi saya, mendengar bahasanya santai tapi serius. Menyemangati bagi kami yang biasa saja. Bisa menjadi teman, bahkan ada untuk pelatihan terbaik untuk bisa tetap terus belajar. Keramahan Omjay menjadikanku berani bergabung dengan orang hebat lainnya. Keceriaannya melupakan sepenggal kesedihan. Menyemangati kehidupan mesti di jalani. Muliakan dalam doa. Sehatkan dalam serangkaian perjalan hidupnya. Panjangkan umurnya demi selesai kebaikan.
[25/8 19.45] +62 838-1750-8110: Beliau adalah seseorang yang iklas membimbing kami untuk belajar menulis. Beliau memberikan materi dengan ramah dan  bijaksana. Dengan itikabaiknya sehingga lahirlah penulis- penulis yang luar biasa. Beliau memberikan kuliah onlene sejak gelombang 1. Sekarang sudah sampai gelombang 20. Saya sebagai pengikutnya menanti terus ilmu-ilmu yang akan disampaikan walau sampai saat ini baru 1 judul buku yang dapat saya tulis 
Tetimakadih guruku Om jay

Luar biasa banyak untaian kata dari kami, bermacam-macam sesuai dengan isi hatinya masing-masing. Dengan sebuah kesimpulan, OmJay sangat baik dan menginspirasi. Luar biasa. 
Tantangan berikutnya : Menulis dari sebuah video, dan berikut kutipan tulisan kami, 

Video : OmJay_WAG
[25/8 19.56] +62 812-2731-587: Dari Video tersebut tersirat bahwa :
Belajar diwaktu kecil bagai melukis di atas batu,belajar setelah dewasa bagai melukis di atas air. 
Belajar itu tiada henti,dari kecil hingga dewasa. Di setiap masa tersebut mengalami kesulitannya masing - masing. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak belajar,karena tanpa belajar kita tidak akan pernah mampu menyesaikan setiap masalah yang menghadang.
[25/8 19.57] +62 818-0890-8513: Menyaksikan video tersebut mengngatkan saya pada masa kecil saya, bergabung diajak abang saya untuk ikut anak remaja masjid, lagu singkat nan padat syarat akan pesan. Lagu tersebut hingga kini tak punah, tak surut oleh zaman, bahkan jadi awal kalimat saat menasehati dan mengingatkan anak kandung bagkan anak didik. Bagaimana kita bisa menjadi seorang yang sukses jia tak diasah sejak kecil, kira-kira seperti itu pesan yang terkandung dalam syair tersebut.
[25/8 19.57] +62 821-1661-9926: Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu. 

Belajar di waktu dewasa, bagai mengukir di atas air.

Senandung tanpa musik pengiring itu dinyanyikan oleh Om Jay. 

Sederhana liriknya, sederhana nadanya, jauh dari hiruk pikuk hingar bingar alat musik. 
Tapi tak sesederhana itu maknanya. 

Kita -yang dewasa ini-- dituntut kesabaran luar biasa menghadapi proses pembelajaran anak didik kita yang masih usia anak dan remaja. 

Kita-yang dewasa ini-- seperti belajarnya pelukis di atas air. Tanpa bekas mendalam yang terukir di air. 
Tapi derasnya air yang terus menerus pun dapat menggerus batu yang keras. 

Pantang menyerah belajar dan mengajar. 

Semangat pendidik Indonesia
[25/8 19.57] +62 813-7445-8561: Mendengar Nyanyian Om Jay saya ingat dengan orang tua saya. Belaiau yang juga sering menyanyikan lagu ini kalau saya lagi malas belajar. kemudian beliau mengatakan kalau sudah tua nanti seperti saya, walau belajar tapi  susah ingatnya. maka kalau bisa belajar sekarang ya belajar sekarang kata beliau. ternyata sekarang setelah saya mempunyai anak anak, saya sering mengatakan hal yang serupa pada anak anak saya. inilah lagu sepanjang masa. tapi bagi saya belajar menulis bersama di WAG belajar menulis tidak berlaku nyanyian ini,..He he he walau saya sekarang sudah hampir kepala 5, saya akan menulis ibarat diatas batu he he he....😊🙏
[25/8 19.57] +62 821-1283-1029: Om jay adalah orang hebat dan inspiratif
[25/8 19.58] +62 815-1027-7234: "Lagu Sarat Makna*

Walaupun suaranya sumbang, Omjay tetap semangat menyanyi. Sungguh sebuah lagu yang sarat makna dan menggugah. Pesannya begitu jelas ketika syair itu ia nyanyikan. _"Belajar diwaktu kecil seperti mengukir di atas batu, belajar sesudah dewas,  bagai mengukir diatas air, la..la..la”_ begitulah lagu yang Omjay nyanyikan ciptaan Nur Asiah Jamil.

Om Jay ingin memberikan pesan. Selagi ada waktu, teruslah belajar. Belajar hingga ruh ini lepas dari jasadnya. Mumpung ada waktu luang, waktu kosong, manfaatkan belajar. Karena manusia sering lupa, ketika ia sehat, tidak mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Padahal, waktu menjadi modal utama untuk melejitkan potensi.
[25/8 19.58] ProNative-Ms Phia: *Belajar*

Lantunan lagu nasihat yang terdengar sayup dari kejauhan, 

*belajar diwaktu kecil bgi melukis diatas batu* 

*belajar diwaktu kecil bgi melukis diatas batu*

Dua kali terdengar liriknya, makin lama makin terdengar mendekat ditelingaku. 

Saat ku cari arah bunyi lagu, kutemukan sumber suara yang tak begitu merdu tapi sangat mengguggah asa ku untuk terus mendengar lagi. 

*Belajar sesudah dewasa bagaikan melukis diatas air*

*Belajar sesudah dewasa bagaikan melukis diatas air*

Bait Kedua yang diulang dia kali terdengar semakin menggetarkan dada ini.. 

Ya, tergetar aku mendengar alunan nya.. Bagaimana tidak, aku yang sudah tak semuda dulu baru belajar hal baru. 

"Tak apalah.. " Benakku, biarlah kedewasaan usia ku ini ditemani dengan banyak pelajaran baru, ilmu baru semoga belum sampai ilmu pamungkas.. 

Waktu belajarku di usia dewasa ini, semoga tidak  seperti melukis di air, tapi seperti melukis di kanvas kehidupan yang akan bisa kupajang suatu hari nanti, sebagai sebuah lukisan, diantar ribuan lukisan indah hidupku lainnya.. 

Akan ku pajang di dinding lorong lorong cerita hidupku, dengan tulisan tinta merah di bagian atasnya. 
 
Akan kutuliskan
Aku pernah *Belajar Menulis di usia dewasaku dan berguru pada seorang panutan ilmu dan semangatku.*

 *OM Jay*
[25/8 19.58] +62 822-1161-0066: *"belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu"*

Maksudnya adalah: ketika kita belajar atau menuntut ilmu dari kecil, maka ilmu itu akan terukir permanen dalam kepala kita, karena pikiran anak kecil itu masih bersih, belum terlalu banyak beban fikiran atau beban kehidupan.

*"belajar di waktu besar bagai mengukir di atas air"*

Maksudnya adalah: ketika kita belajar waktu sudah besar atau dewasa, pikiran kita akan sulit sekali mencerna ilmu pengetahuan, karena pikiran orang dewasa sudah terlalu banyak beban fikiran atau beban kehidupan.
Setiap mencoba mengingat pelajaran maka akan mudah juga untuk lupa.

*Ilham Kamandanu*
[25/8 19.59] +62 838-1750-8110: Dari vidio tetsebut mengingatkaku ketika belajar di SD saya dengar dari guru SD kita harus belajar di waktu kecil bagai belajar di atas batu artinya pembelajarannya menempel di ingatan kalau belajar di atas air bagai belajar seperti sekarang sudah tua
[25/8 19.59] an_NI: Belajar pada dasarnya memiliki ruang sendiri-sendiri. Ketika kita belajar di waktu kecil bagai melukis diatas batu. Belajar sesudah dewasa bagai mengukir diatas air. 

Suara OmJay merdu juga ternyata ☺️☺️. Dari syair tersebut dapat kutarik kesimpulan bahwa belajar itu sudah terjadi sejak kecil dengan kapasitasnya sendiri bahkan saat dewasa juga masih harus belajar dengan kapasitas yang jauh lebih sulit dan penuh tantangan. Mengukir di atas air, itu sangat sulit bukan ???
[25/8 20.04] Bunda Ewi Belmen: Belajar saat kecil dan dewasa

Lagu ini selalu mengingatkan pada masa kecil saat di pengajian sebelum mulai mengaji.  Tadarus ,lagu saja sama kami nyanyikan lagu ini Memaknai  pentingnya menghargai waktu belajar ,pembiasaan baiak sejak kecil  akan melekat erat hingga dewasa bejalar saat kecil, lebih mudah menerima ilmu .Setelah dewasa kemampuan menerima ilmu sudah berkurang. Karena banyaknya maslaah dan hal yang difikirkan
[25/8 20.05] +62 821-1283-1029: Ilmu dunia akhirat
Wajib dituntut dipelajari, Dari kecillah engkau mendapat
Sudah dewasa berguna kemana pergi
Terbukti Om jay sejak kecil dia belajar dengan sungguh-sungguh sampai dewasa dia mengajarkan ilmunya kepada kita semua dan memotivasi kita
[25/8 20.07] +62 812-9246-1893: *Belajar*


*Belajar di waktu Kecil bagai mengukir di atas batu* 

Belajar saat kita kecil semua yang diajarkan akan lebih cepat/ mudah terekam. Dan berbekas.

*Belakar setelah dewasa bagai mengukir di atas air*

Namun belajar ktika usia dewasa akan lebih lambat proses terekam/terserapnya ilmu karena faktos usia

🙏🙏

Materi yang sangat luar biasa, sederhana, ringan akan tetapi sangat menawan dengan pesona yang berkelas. Ide adalah bagian terpenting dari sebuah tulisan. Rohnya sangat kuat dan menjadi kehidupan dari sebuah tulisan. Sekiranya hanya ini yang dapat kutampilkan. Semoga membantu dan memiliki manfaat bagi semuanya.

Wassalamu'alaikum wr.wb 

Komentar

  1. Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan pesan

    BalasHapus
  2. Tulisan yang padat dan sangat bergizi, informtif. mantap buun

    BalasHapus
  3. lengkap, semangat ya

    BalasHapus
  4. Kerennn Mom. Bisa panjanggg + lengkap

    BalasHapus
  5. aamiin, semoga apa yang omjay sampaikan bermanfaat

    BalasHapus
  6. Sangat lengkap dalam mengikat ilmu beliau. Good job bu Anni.

    BalasHapus
  7. detail skali bu... sangat informatif. keren

    BalasHapus
  8. SUPER ZUPPPER. LENGKAP DAN RAPIH, HBT

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Perjalanan Susun Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-18 Oleh : Anni FR  Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd. Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Menapak terjal jalur berlubang, sayup-sayup kicau burung bersautan. Dahan dan ranting bergesekan ciptakan suara yang berirama. Sudah sejauh ini melangkah akankah berbalik arah...? Tidak.....! Bulat tekat untuk menggapai asa dan cita, selesaikan resume agar terbit sebuah cipta karya untuk dikenang.  Sejak sore menanti fliyer untuk malam ini tak muncul-muncul, hingga hampir jam 19.00 WIB. Dan salah satu peserta yaitu Ms.Phia menanyakan ya di WAG. Heheee aku kira libur. Tak berapa lama OmJay langsung mengirimkan fliyer untuk kelas malam ini. Sehat selalu OmJay, segera bugar seperti sediakala aamiin yra. Malam ini mengangkat tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis. Sebagai narasumbernya adalah : Yuli

Langkah Handal Promosikan Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-19 Oleh : Anni FR  Tema : Teknik Promosi Buku Narasumber : Akbar Zainudin Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Rona merah menghiasi kedua pipinya, senyum simpul tak lepas menemani. Berjalan tanpa letih, keluar masuk pintu dengan ramahnya. Perjalanan yang penuh pasang surut. Keceriaan terpancar saat kau sukses memenuhi titik puncak sebuah tujuan. Teruslah membumi wahai engkau sang pemilik karya sastra goresan pena. Telah sampailah di malam pertemuan Ke-19, perjalanan yang sangat panjang bagiku. Aku yang pemula, yang mengenal dunia literasi baru seumur jagung. Dan aku yang masih terus mengasah kemampuan demi sebuah pencapaian. Sebuah bukti bahwa aku layak dan mampu. Bukankah tidak ada yang tidak mampu selama belum mencoba dan terjun dengan sendiri. Pada pertemuan ini, kelas online Belajar Menulis mengambil tema "Teknik Promosi Buku". Sed

Jerit Pilu Guru Honorer

Waktu telah mendekati hari pengumuman tinggal menghitung hari. Kami para Guru Honorer menanti dengan kecemasan masing-masing. Jika manusia wajib berusaha dan berdoa. Dengan demikian saat ini kami hanya bisa berdoa. Usaha belajar untuk menghadapi tes seleksi sudah kami jalani dan sudah melalui tahapan tes seleksi tahap 1. Usaha mengikuti pengaduan melalui Kemendikbud sudah dilalui, https://gurupppk.kemdikbud.go.id/webpppk/contact . Maka hanya doa yang bisa kami panjatkan untuk merubah keadaan berpihak kepada kami Guru Honorer Indonesia.  Begitu banyak perjuangan yang telah kami lalui. Sabar ikhlas dengan segala resiko dan konsekuensi juga kami terima. Akan tetapi salahkah bila kami menuntut sedikit saja kebaikanmu wahai pemegang kekuasaan. Lihatlah kami, kami terseok - seok pada pertempuran tes seleksi tahap 1. Kami sudah belajar meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis kami. Rentetan try out panjang telah kami ikuti. Dan apa yang di dapat semua salah sasaran. Kami tidak menyalahka