Langsung ke konten utama

Botok Pare

Foto : OmJay_WAG

Akhir pekan yang luar biasa. Kami semua berkumpul untuk mengikuti kerja bakti di pinggir sungai. Mesti kegiatan dibatasi, namanya juga hidup desa, gotong royong tetap jalan tak lupa prokes menjadi syarat utama. 

"Mb Ria, coba kesini", panggilku.
"Iya mb ada apa?, jawabnya.
"Gini kita yg perempuan tidak usah ikut terjun kesana, sebaiknya kita menyiapkan makanan untuk bapak-bapak dan kita hidangankan jam 10.00 saja, bagaimana?, tanyaku.
"Setuju saja, kita bagi aja nasi dan lauk yang perlu di siapkan", jawabnya, dan ikuti ucapan setuju dari ibu - ibu yang lain.

Aku langsung pulang dan mampir ke pedagang sayur dekat rumah. Aku liat ada pare yang hijau cantik sekali. 
"Bude, parenya 5 dan cabai 1/4kg sama kelapa muda", pesanku kepada bude siti penjual sayur.
"Mau masak apa mb anni", tanyanya. 
"Ini bude mau bikin botok pare cabai utuh aja, kayaknya enak", jawabku.

Sesampainya dirumah, langsung ku racik cabai ada yang dihaluskan dengan bawang putih dan miri, garam, gula jawa. Sedang ada cabai yg dibutuhkan. Pare aku potong agak tebal saja, lantas aku remas-remas dengan garam untuk mengurangi rasa pahitnya. Kepala muda aku beli yang sudah parutan jadi, untuk mempercepat proses memasakan. Semua sudah siap, dicampurlah pare, bumbu halus dan parutan kelapa muda, serta utuhan cabai. 

Daun pisang yang tersimpan dibelakang dapur masih bagus semua. "Alhamdulillah ini daun masih bagus", gimana dalam hati. Aku bungkus dengan daun pisang adonan botok pare, setiap bungkus aku isi 2 sendok adonan. Setelah semua terbungkus, lantas aku kukus dengan selama kurang lebih 15 menit. Tetapi untuk melihat kematangan bisa juga dengan melihat kondisi daun pisangnya, jika pada daun masih ada titik air berarti botok belum matang.

Setelah lebih 20 menit aku cek ternyata daun sudah tidak ada titik air. Dan aq tiriskan botok tadi, dan aku tata di loyang untuk dibawa ke pinggir sungai. "Semoga tidak mengecewakan", gumanku. Botok Pare dan kerupuk aku bawa ke pinggir sungai, sebagai lauk untuk warga yang kerja bakti.
Foto: Google_botokpare

Selamat menikmati.....😊😊😊😊



Wonogiri, 14 Agustus 2021





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggerakkan Literasi Dimana Saja

Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20  Resume 23 Oleh : Anni FR  Tema : Gerakan Literasi Sekolah dan Masyarakat  Narasumber : Mr. Bams ( Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. ) Moderator : Maesaroh, M.Pd.  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Terik mentari yang tak pernah teringkarkan. Angin berhembus kencang, menyapu dedaunan kering. Cuaca yang tidak bersahabat, banyak raga berjatuhan entah apa itu, atau memang tersapa seleksi alam. Oh.... Tuhan.... jangan biarkan kami yang masih berlumur dosa terdampak. Berilah kesempatan untuk kami bertaubat. Kunikmati tarikan nafas ini yang masih bersatu bersama raga. Sujud Syukur kehadirat Tuhan semesta alam. 23 malam bersama OmJay dan PGRI,  aku menimba ilmu baru bagi diriku. Sungguh luar biasa yang aku rasakan. Kelas malam ini akan dipandu oleh ibu Maesaroh, M.Pd.  dan narasumber bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. Dengan sebuah tema : Geraka...

Kehilangan Arah.

Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Sehat Selalu  Salam Literasi Masih dengan semangat yang entahlah pokoknya jalan terus, tanpa basa basi tanpa ragu, mencurahkan segala kemampuan untuk giat malam ini. Yupz, ini adalah hari Jumat, dan ini sudah menginjak  Pertemuan Ke-9 . Saatnya belajar dan menggali ilmu semaksimal mungkin. Pada jam 17.52 sudah ada info untuk tema malam ini yaitu Mengatasi Writer's Block. Yang akan menjadi Moderator ialah ibu Maesaroh, M.Pd  dengan narasumber ibu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr. Sudah ku siapkan segala sesuatunya untuk kelas malam ini, tepat di jam 18.56 WAG mulai diubah, hanya admin yang bisa berkirim pesan. Pasti pas tet...tet....tet....tepat jam 19.00, bu Maesaroh, M.Pd membuka pembimbingan dengan  salam dan perkenal. Menyampaikan tentang tema malam ini, seperti yang di infokan sore tadi. Beliau memperkenalkan CV dari narasumber belajar menulis malam ini, yang masih sangat muda dengan segudang prestas...

Tulisan Penulis

Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam sehat selalu kawan  Malam pertemuan ke-8..... Sedih banget rasanya, kenapa juga kemarin pakai acara baper, panik dan meninggalkan sesuatu yang baru. Sudahlah saatnya berproses menuju pencapaian yang lebih baik lagi. Mr. Bams sebagai moderator malam ini, sudah memulai mematikan setelan WAG sejak jam 17.55 WIB. Dan materipun telah di share, dengan tema Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan. Sebagai narasumber malam ini adalah Bapak Thamrin Dahlan, SKM, M.Si. Beliau memiliki Motto Menulis : Berbagi Kebaikan; Penasehat, Penakawan, Penasaran. Kubuka materi satu persatu, menarik sekali Pekerjaan Peradaban. Beliau menuliskan bahwa di muka bumi ini hanya terdapat dua pekerjaan peradaban, yaitu : ♡ Penulis /Jurnalis ♡ Pengajar /Guru Sebab keduanya itu, hasil dari pekerjaan mulia ini akan terus dikenang sepanjang masa. Guru sebagai arsitek peradaban adalah dimana guru mendidik dan mengajar dengan ha...