Langsung ke konten utama

Kehilangan Arah.

Assalamu'alaikum wr.wb 

Bismillahirrahmannirrahim 
Salam Sehat Selalu 
Salam Literasi

Masih dengan semangat yang entahlah pokoknya jalan terus, tanpa basa basi tanpa ragu, mencurahkan segala kemampuan untuk giat malam ini. Yupz, ini adalah hari Jumat, dan ini sudah menginjak Pertemuan Ke-9. Saatnya belajar dan menggali ilmu semaksimal mungkin. Pada jam 17.52 sudah ada info untuk tema malam ini yaitu Mengatasi Writer's Block. Yang akan menjadi Moderator ialah ibu Maesaroh, M.Pd dengan narasumber ibu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr.




Sudah ku siapkan segala sesuatunya untuk kelas malam ini, tepat di jam 18.56 WAG mulai diubah, hanya admin yang bisa berkirim pesan. Pasti pas tet...tet....tet....tepat jam 19.00, bu Maesaroh, M.Pd membuka pembimbingan dengan  salam dan perkenal. Menyampaikan tentang tema malam ini, seperti yang di infokan sore tadi. Beliau memperkenalkan CV dari narasumber belajar menulis malam ini, yang masih sangat muda dengan segudang prestasi. Karena masih sangat muda, aku akan memanggil kak Ditta, gitu aja jadi semakin dekat dan akrab kan....iya kan...? Dan inilah link biodata dari kak Ditta https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html. Kak Ditta telah meraih banyak prestasi di kotanya, diantaranya : Penghargaan Bupati Subang (2020), Penghargaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang sebagai guru berprestasi (2021). Kak Ditta juga telah berhasil menembus penerbit mayor dari hasil karyanya. Sungguh luar biasa. 

Acaranya telah dibuka dengan manis oleh sang moderator. Kuliah malam ini, dibagi menjadi 4 segmen:
1. Pembukaan
2. Penjabaran materi (19.00-20.00 WIB)
3. Sesi Tanya Jawab (20.00-21.00WIB)
4. Penutup (21.00-selesai)

Lantas disambung oleh Kak Ditta selaku narasumber. Perkenalkan, saya Ditta Widya Utami, salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Kak Ditta juga membagi link untuk masuk ke blognya yang diberi label Jendela IPA, ini khusus untuk kontens pendidikan  https://jendelaipa.edublogs.org. Selian itu kak Ditta juga menulis di kompasiana.com, berikut link nya https://www.kompasiana.com/ditta13718. Apalagi nich, link youtube https://youtu.be/UkRDLmA4dUY dan https://www.instagram.com/dittawidyautami. Itulah cuplikan dari kak Ditta, yang ingin lebih detail bisa membuka melalui link atas.




Pembukaan yang keren, ada tantangan 15 menit untuk menulis tentang gambar diatas. Jenis wayang, tapi tokohnya aku tidak tau. Hehehe berpartisipasi tidak ada salahnya, menulis bukan ilmu pasti. Sah sah saja mau nulis yang bagaimana, yang penting ada kata wayang serta yang bersentuhan dengan tema wayang sendiri.




Tema yang apik, karena memang setiap penulis hampir pernah merasakan ataupun mengalami ini yach. Tiba-tiba hilang arah, mati gaya gitu lah. Seakan sudah buntu tidak menemukan ide atau pecah konsentrasi, fokus menghilang. Ada kok ciri-ciri terserang WB (Writer's Block) yaitu : 
■ Sulit Fokus
■ Tidak Ada Inspirasi Menulis 
■ Menulis Lebih Lambat dari Biasanya
■ Stres dan Frustasi




Wow.....berapa lama WB menyerang, ya itu tergantung pada si penulis sendiri. Seberapa mampu mengatasi WB dengan menemukan penyebabnya, jika penyebab terketemukan maka lebih mudah dan cepat menemukan solusinya. Sehingga penulis bisa aktif kembali, terbebas dari WB.😃👍




Naahh...😬...ternyata mencoba metode/ topik yang baru bisa menjadi penyebab WB. Hal ini dikarenakan kebutuhan penulis akan bahan atau sumber inspirasi belum terpenuhi. Bahkan hal sepele seseorang penulis yang terbiasa menulis Ilmiah lantas diberi tantang untuk menulis Puisi, dia juga bisa terserang WB. Stres, Lelah dan Terlalu perfeksionis bisa juga penyebab WB mengapa demikian disebabkan dengan keinginan yang terlalu besar, sedang kondisi belum memungkinkan lebih kepada diri sendiri.😏💪

Eits....asik menyimak ternyata sudah memasuki sesi pembahasan. Aku mulai mencari yang sesuai dengan diriku dari sekian pertanyaan. 

Nama: Yuswandi
Alamat : Lebak Banten
Assallamualaikum.
Ada sesuatu yang menarik yg td dikatakan oleh ibu Nara sumber tadi, ibu mengatakan, " tulisan yg ditulis oleh peserta pelatihan mengenai wayang itu luar biasa seakan telah bisa menghancurkan WB yg penting da kata wayang nya." tp apabila hal itu terjadi tp ternyata tidak menjadi alur cerita yang baik bagaimana ?

 Luar biasa Pak Yuswandi dari Banten ☺️👍🏻
Temen Bu Aam dan Bu Mae nih ya ... Hhe
Kita mungkin sering dengar/membaca bahwa tulisan yang baik itu adalah yang selesai.

Sebagus apa pun diksi yang digunakan. Sekeren apa pun alur yang dibuat. Jika tak selesai? Ya menggantung.

Oh No ... Gak suka kan kalo digantung 🤭

Jadi, tulisan yang selesai tentu lebih utama. Adapun tidak sesuai alur dsb itu urusan tahap berikutnya : editing.

Buku saja ada revisinya, toh?

Kesimpulan yang di dapatkan oleh moderator pada materi malam ini adalah:
Writer's block adalah kendala umum bagi para penulis, namun ketika komitmen dalam menulis sangat matang, maka kita akan dapat menulis dengan mengalir . Selain itu, me refresh pikiran dengan melakukan aktivitas yang kita sukai, bisa membangkitkan selera menulis dan menepis gejala WB

Menggunakan golden times adalah langkah mudah dalam menulis, karena dengan begitu ide menulis akan muncul berserak.

Usai sudah materi belajar menulis malam ini. Menambah pengetahuan dan membangun kembali semangat yang baru. Mengerti dengan cara seperti apa harus menyelesaikan WB. Terimakasih untuk bu Mae dan kak Ditta atas ilmunya malam ini.

Wassalamu'alaikum wr.wb 


Pertemuan ke.9
Jumat, 30 Juli 2021
Anni FR
Tema: Mengatasi Writer's Block.
Nara SumberDitta Widya Utami, S.Pd., Gr.
Moderator: Maesaroh, M.Pd

Komentar

  1. Mohon saran dan kritiknya, mksh

    BalasHapus
  2. Keren bu.. resumenya runut dan lengkap. Semangat selalu, bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu raliyanti, cuma sedikit resume sy

      Hapus
  3. Aku sering mengalami : Tiba-tiba hilang arah, mati gaya Mom.
    Rasanya capek Hattee😇😇

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama ibu. Mau memulai aja kadang ga tau bagaimana awalnya.

      Hapus
  4. Tulisan bu Ani bagus, Pilihan judul menarik. Saat kehilangan arah maka buruh kompas. membaca tulisan ibu jadi ketemu arah. Bahasan ttg wayang juga indah penuh petuah. selamat, dan lanjutkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih pak. Masih harus belajar dan belajar

      Hapus
  5. Resumenya enak dibaca. Runtut. Rapi. Hehe kalau saya tidak salah (karena sebetulnya bukan penikmat seni wayang juga), tokoh dalam gambar wayang yang saya share adalah Arjuna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekilas sy juga melihat sosok arjuna, sudah dapat 1 paragraf, sy hapus, krn tdk begitu yakin, keburu 15mnt habis. Sampai kirim file salah2 terus.

      Hapus
  6. Ayo terus menulis dan temukan ide dalam menulis untuk dikembangkan menjadi tulisan yg indah dibaca.

    BalasHapus
  7. Resume renyah dan lengkap 👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Perjalanan Susun Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-18 Oleh : Anni FR  Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd. Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Menapak terjal jalur berlubang, sayup-sayup kicau burung bersautan. Dahan dan ranting bergesekan ciptakan suara yang berirama. Sudah sejauh ini melangkah akankah berbalik arah...? Tidak.....! Bulat tekat untuk menggapai asa dan cita, selesaikan resume agar terbit sebuah cipta karya untuk dikenang.  Sejak sore menanti fliyer untuk malam ini tak muncul-muncul, hingga hampir jam 19.00 WIB. Dan salah satu peserta yaitu Ms.Phia menanyakan ya di WAG. Heheee aku kira libur. Tak berapa lama OmJay langsung mengirimkan fliyer untuk kelas malam ini. Sehat selalu OmJay, segera bugar seperti sediakala aamiin yra. Malam ini mengangkat tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis. Sebagai narasumbernya adalah : Yuli

Langkah Handal Promosikan Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-19 Oleh : Anni FR  Tema : Teknik Promosi Buku Narasumber : Akbar Zainudin Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Rona merah menghiasi kedua pipinya, senyum simpul tak lepas menemani. Berjalan tanpa letih, keluar masuk pintu dengan ramahnya. Perjalanan yang penuh pasang surut. Keceriaan terpancar saat kau sukses memenuhi titik puncak sebuah tujuan. Teruslah membumi wahai engkau sang pemilik karya sastra goresan pena. Telah sampailah di malam pertemuan Ke-19, perjalanan yang sangat panjang bagiku. Aku yang pemula, yang mengenal dunia literasi baru seumur jagung. Dan aku yang masih terus mengasah kemampuan demi sebuah pencapaian. Sebuah bukti bahwa aku layak dan mampu. Bukankah tidak ada yang tidak mampu selama belum mencoba dan terjun dengan sendiri. Pada pertemuan ini, kelas online Belajar Menulis mengambil tema "Teknik Promosi Buku". Sed

Jerit Pilu Guru Honorer

Waktu telah mendekati hari pengumuman tinggal menghitung hari. Kami para Guru Honorer menanti dengan kecemasan masing-masing. Jika manusia wajib berusaha dan berdoa. Dengan demikian saat ini kami hanya bisa berdoa. Usaha belajar untuk menghadapi tes seleksi sudah kami jalani dan sudah melalui tahapan tes seleksi tahap 1. Usaha mengikuti pengaduan melalui Kemendikbud sudah dilalui, https://gurupppk.kemdikbud.go.id/webpppk/contact . Maka hanya doa yang bisa kami panjatkan untuk merubah keadaan berpihak kepada kami Guru Honorer Indonesia.  Begitu banyak perjuangan yang telah kami lalui. Sabar ikhlas dengan segala resiko dan konsekuensi juga kami terima. Akan tetapi salahkah bila kami menuntut sedikit saja kebaikanmu wahai pemegang kekuasaan. Lihatlah kami, kami terseok - seok pada pertempuran tes seleksi tahap 1. Kami sudah belajar meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis kami. Rentetan try out panjang telah kami ikuti. Dan apa yang di dapat semua salah sasaran. Kami tidak menyalahka