Langsung ke konten utama

Hiruk Pikuk Guru Honorer

Masih belum pasti juga nasib para guru honorer Indonesia. Mengabdi tanpa henti, berbakti pada negeri. Pemerintah yang semula menjanjikan pendaftaran seleksi PPPK diakhir bulan Mei 2021, ternyata sampai saat ini juga belum ada kabar beritanya. Untuk kawan-kawan guru honorer, tetap berbakti setulus hati melayani anak negeri. Bagaimanapun juga pendidikan harus terus berjalan. Sedang disisi lain kami para honorer sudah tidak muda lagi, termasuk saya. Pengabdian kami sudah lebih dari 10 tahun. Terkadang berangan-angan jika ada afirmasi dengan masa kerja 10 tahun ke atas diangkat menjadi ASN tanpa tes, alangkah membahagiakan bagi kami seluruh honorer Indonesia. Bolehkan saya berangan - angan, siapa tahu bisa menjadi nyata. Banyak permasalahan dasar akan guru honorer, dari ijazah yang tidak linier, honor yang dibawah standar, dan juga ada yang belum terdaftar di dapodik tetapi sudah mengajar hal itu dikarenakan kekosongan guru PNS, sedang proses pembelajaran harus berjalan. Ya seperti itulah sedikit gonjang ganjing honorer. Honorer harus belajar mempersiapkan diri untuk mengikuti tes PPPK. 


Komentar

  1. mari bangkit dari pandemi, kita terus berjuang apapun status kita. sebagai guru sekolah swasta dan bukan PNS, saya ikut berempaai dengan guru honor. Oleh karena itulah kami melakukan bedah soal PPPK, supaya banyak guru honor yang lulus ASN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yra ditunggu bedah soal kompetensi teknis dan manajerial

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Perjalanan Susun Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-18 Oleh : Anni FR  Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd. Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Menapak terjal jalur berlubang, sayup-sayup kicau burung bersautan. Dahan dan ranting bergesekan ciptakan suara yang berirama. Sudah sejauh ini melangkah akankah berbalik arah...? Tidak.....! Bulat tekat untuk menggapai asa dan cita, selesaikan resume agar terbit sebuah cipta karya untuk dikenang.  Sejak sore menanti fliyer untuk malam ini tak muncul-muncul, hingga hampir jam 19.00 WIB. Dan salah satu peserta yaitu Ms.Phia menanyakan ya di WAG. Heheee aku kira libur. Tak berapa lama OmJay langsung mengirimkan fliyer untuk kelas malam ini. Sehat selalu OmJay, segera bugar seperti sediakala aamiin yra. Malam ini mengangkat tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis. Sebagai narasumbernya adalah : Yuli

Langkah Handal Promosikan Buku

Belajar Menulis Bersama OmJay dan PGRI  Wonogiri  Gelombang 20 Resume Ke-19 Oleh : Anni FR  Tema : Teknik Promosi Buku Narasumber : Akbar Zainudin Moderator : Bu Kanjeng  Assalamu'alaikum wr.wb  Bismillahirrahmannirrahim  Salam Literasi  Rona merah menghiasi kedua pipinya, senyum simpul tak lepas menemani. Berjalan tanpa letih, keluar masuk pintu dengan ramahnya. Perjalanan yang penuh pasang surut. Keceriaan terpancar saat kau sukses memenuhi titik puncak sebuah tujuan. Teruslah membumi wahai engkau sang pemilik karya sastra goresan pena. Telah sampailah di malam pertemuan Ke-19, perjalanan yang sangat panjang bagiku. Aku yang pemula, yang mengenal dunia literasi baru seumur jagung. Dan aku yang masih terus mengasah kemampuan demi sebuah pencapaian. Sebuah bukti bahwa aku layak dan mampu. Bukankah tidak ada yang tidak mampu selama belum mencoba dan terjun dengan sendiri. Pada pertemuan ini, kelas online Belajar Menulis mengambil tema "Teknik Promosi Buku". Sed

Jerit Pilu Guru Honorer

Waktu telah mendekati hari pengumuman tinggal menghitung hari. Kami para Guru Honorer menanti dengan kecemasan masing-masing. Jika manusia wajib berusaha dan berdoa. Dengan demikian saat ini kami hanya bisa berdoa. Usaha belajar untuk menghadapi tes seleksi sudah kami jalani dan sudah melalui tahapan tes seleksi tahap 1. Usaha mengikuti pengaduan melalui Kemendikbud sudah dilalui, https://gurupppk.kemdikbud.go.id/webpppk/contact . Maka hanya doa yang bisa kami panjatkan untuk merubah keadaan berpihak kepada kami Guru Honorer Indonesia.  Begitu banyak perjuangan yang telah kami lalui. Sabar ikhlas dengan segala resiko dan konsekuensi juga kami terima. Akan tetapi salahkah bila kami menuntut sedikit saja kebaikanmu wahai pemegang kekuasaan. Lihatlah kami, kami terseok - seok pada pertempuran tes seleksi tahap 1. Kami sudah belajar meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis kami. Rentetan try out panjang telah kami ikuti. Dan apa yang di dapat semua salah sasaran. Kami tidak menyalahka